Cari Blog Ini

Jumat, 30 Desember 2011

CONTOH PEMBUATAN PROPOSAL JUDUL SKRIPSI


PROPOSAL
JUDUL PENELITIAN KULIAH KERJA USAHA








OLEH             :


ZAINAL ABIDIN
 NIM. 403081010195



PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS ISLAM INDRAGIRI
TEMBILAHAN
2011










PROPOSAL
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMK NEGERI 2 TEMBILAHAN DENGAN APLIKASI MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 DAN DATABASE MICROSOFT ACCESS

I. LATAR BELAKANG
Pada saat ini, teknologi berkembang dengan sangat pesat. Terlebih lagi dibidang komputerisasi. Orang secara personal ataupun instansi sudah mulai menerapkan sistem komputerisasi diberbagai bidang. Sehingga tidaklah berlebihan jika dikatakan saat ini adalah zaman komputer. Tidak berlebihan pula jika aat ini disebut orang suatu instansi akan mati tanpa komputer. Hal ini dikarenakan banyaknya kemudahan yang ditawarkan oleh sistem komputer pada manusia.
Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah Tembilahan merupakan salah satu sekolah menengah kejuruan yang berdiri di kota Tembilahan. Sekolah yang sudah berumur lebih dari 10 tahun ini memiliki banyak lulusan-lulusan berkualitas yang mampu bersaing dengan lulusan-lulusan dari ibukota propinsi. Selain itu, SMA Muuhammadiyah Tembilahan juga merupakan sekolah menengah atas yang berbasiskan semi komputer. Sehingga pemanfaatan sistem komputer dalam pengolahan data belum optimal.
Sebagai sekolah yang sudah berdiri di ibukota kabupaten, SMA Muhamadiyah Tembilahan adalah sekolah terbaik yang seharusnya mampu memanfaatkan fasilitas komputer untuk mengolah data, menyimpan informasi yang dihasilkan, dan menampilkannya pada saat diperlukan. Namun, pada sistem yang digunakan sekarang komputer hanya merupakan alat untuk menyimpan data yang sudah menjadi informasi. Termasuk pada sistem pendaftaran siswa baru. Sehingga kerap terjadi permasalahan dalam proses pengolahan data siswa baru tersebut. Informasi yang dihasilkan mempunyai tingkat keakuratan yang rendah.
Berdasarkan permasalahan yang terjadi, maka kami tertarik untuk melakukan penelitian dan mengangkan masalah tersebut sebagai topik pada penelitian kami yang kami beri judul “Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru pada SMA Muhammadiyah Tembilahan dengan Aplikasi Microsoft Visual Basic 6.0 dan Database Microsoft Access”.

II. PERUMUSAN MASALAH
Adapun beberapa hal yang ditemui pada sistem yang sedang dijalankan sekarang yaitu :
  1. Proses pendataan siswa/i baru berlangsung lambat dan tidak akurat dikarenakan proses yang masih manual.
  2. Pengambilan keputusan untuk meluluskan atau tidak meluluskan calon siswa/i berlangsung lama.

III. TUJUAN
Adapun tujuan dari pengajuan proposal ini adalah :
  1. Membantu proses pendataan siswa/i baru agar lebih akurat dalam mengolah data siswa/i baru.
  2. Membantu memberikan bahan pertimbangan untuk meluluskan atau tidak meluluskan calon siswa/i yang sudah mngikuti seleksi.
  3. Memberikan pengalaman kerja pada mahasiswa dalam rangka menerapkan atau membandingkan teori dan pengetahuan yang telah diterima dalam perkuliahan dengan keadaan nyata di lapangan.

IV. MANFAAT
Adapun manfaat yang dapat diberikan dari sistem baru yang akan dibangun ini yaitu :
  1. Memudahkan pihak sekolah untuk mendata siswa/i baru.
  2. Mahasiswa mampu menerapkan ilmu analisa dan perancangan system informasi yang telah diperoleh.
  3. Mahasiswa mampu menganalisa kelemahan system lama dan mengolahnya menjadi system yang lebih baik.
  4. Mahasiswa mampu mengenali dan mengetahui kebutuhan pekerjaan dibidang sistem informasi.
  5. Mahasiswa memiliki kesiapan dalam menghadapi lingkungan kerja.
  6. Mahasiswa dapa melihat secara langsung sejauh mana peranan teknologi informasi di tempat KKU.
  7. Mahasiswa mampu menyajikan hasil-hasil yang diperoleh selama KKU dalam bentuk laporan kegiatan KKU dan laporan penelitian sistem informasi.
  8. Mahasiswa dapat menggunakan hasil atau data-data KKU yang diperoleh untuk dikembangkan menjadi tugas akhir (TA).


Mengetahui,
Dosen Pembimbing
Mahasiswa Pelaksana KKU



(NAMA  PEMBIMBING)



(NAMA PELAKSANA)







MOGA BERMANFAAT
mohon komenternya di bawah ok sob. . .

Kamis, 29 Desember 2011

4 Cara Efektif Untuk Pencegahan HIV/ AIDS

HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyebabkan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome), penyakit yang menginfeksi dan merusak sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi.
HIV merupakan salah satu penyakit yang paling serius di dunia kesehatan dan dianggap sebagai penyakit pembunuh. Setiap tahun, sekitar 8-10 juta orang terinfeksi dengan penyakit ini, dan lebih dari 2 juta orang yang meninggal dunia.

Oleh karena itu, kita harus lebih menekankan pada pencegahan terhadap HIV / AIDS daripada pengobatan. Pencegahan HIV / AIDS adalah cara terbaik untuk mengurangi penyebaran infeksi HIV. Berikut adalah beberapa cara yang efektif untuk mencegah HIV dan AIDS:
  1. Hindari Kontak dengan Darah yang terinfeksi HIV
    Cara yang paling umum untuk menularkan HIV adalah melalui kontak dengan darah dari orang yang terinfeksi HIV. Transfusi, atau kontak dengan luka, dapat menyebabkan virus menyebar dari satu orang ke orang lain. Transmisi dengan darah dapat dengan mudah dihindari melalui tes darah dan menghindari kontak dengan luka jika seseorang positif terinfeksi HIV, jika Anda harus berurusan dengan luka dari pengidap HIV/ AIDS, pastikan untuk memakai pakaian pelindung seperti sarung tangan karet.
  2. Hati-hati dengan Jarum suntik dan peralatan Bedah
    Obat infus, jarum suntik dan peralatan tato dapat menjadi sumber infeksi HIV. Jarum tato senjata,, dan pisau cukur adalah alat yang berpaparan langsung dengan darah orang yang terinfeksi. Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda perhatikan ketika menggunakan jarum dan peralatan bedah:
    • Jangan menggunakan kembali Alat suntik sekali pakai.
    • Bersihkan dan cuci peralatan bedah sebelum menggunakannya.
    • Jika Anda ingin tato, pastikan itu dilakukan oleh sebuah toko tato bersih dan sanitasi.
    • Hindari penggunaan obat-obat terlarang dan zat yang dikendalikan intravena.
  3. Gunakan Kondom
    Cara lain untuk penularan HIV adalah melalui kontak seksual tidak terlindungi. kondom adalah baris pertama pertahanan Anda untuk menghindari terinfeksi HIV. Hal ini sangat penting untuk menggunakan kondom saat berhubungan seks, tidak hanya akan mengurangi kemungkinan terinfeksi HIV, tetapi juga dapat melindungi diri dari infeksi menular seksual lainnya. kondom Lateks adalah yang terbaik, tetapi Anda juga dapat menggunakan kondom polyurethane. Jangan menggunakannya kembali dan pastikan bahwa tidak ada yang rusak di hambatan saat menggunakannya.
  4. Hindari Seks Bebas
    HIV dan AIDS yang lebih lazim untuk orang dengan banyak pasangan seksual. Jika Anda hanya memiliki satu pasangan seksual, Anda secara dramatis dapat meminimalkan kemungkinan tertular HIV atau mendapatkan AIDS. Namun itu tidak berarti bahwa Anda dapat berhenti menggunakan kondom, Anda masih harus melakukan seks dilindungi bahkan jika Anda setia pada pasangan seksual Anda.
Anda pasti tidak ingin menjadi statistik berikutnya dalam pertumbuhan orang yang terinfeksi HIV / AIDS. Dengan tips di atas, Anda sangat dapat menghindari penyakit ini menular terburuk sambil menikmati kehidupan yang utuh dan sehat.

ILMU MENURUT PERSPEKTIF ISLAM DAN ILMUWAN BARAT

                Dalam memehami arti daripada ilmu disini kita sering bingung dalam membedakan arti ilmu menurut Ilmuwan Barat dengan ilmuwan muslim atau menurut perspektif Islam. Disini akan saya jelaskan perbedaan antara ilmu menurut Ilmuwan Barat dengan ilmu menurut perspektif Islam.
Ilmu Menurut Konsep Islam
               Dalam Al-Qur’an, kata ‘ilm dan kata jadinya disebut kurang lebih 800 kali. Al-qordhowi dalam penelitianya terhadap kitab Al-Mu’jam al-Mufahras li al-fazh Al-Qur’an al-karim (lihat Fuat Abdul Baqi, tt:469-481) melaporkan, bahwa  kata ‘ilm(ilmu) dalam Al-Qur’an baik dalam bentuknnya yang definitif (ma’rifat) maupun indenitif (nakirah) terdapat 80 kali, sedangkan kata ‘allama, ya’lamu, ‘alim, dan seterusnnya disebut beratus-ratus kali. Dalam kitab Al-Jami’ al-shahih karya bukahori terdapat 102 Hadist.
Ilmu merupakan petunjuk bagi manysia untuk mengelolah untuk menguasai jagad raya ini. Manusia sebagai khalifah dimuka bumi ini tidak akan mungkin mampu menngolahnya kecuali denngan ilmu. Dengan ilmu mausia seharusnyan bisa mengenal dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, karena telah jelas dalam Hadis Nabi “al-‘imu nuuruun” ilmu adalah cahaya bagi siapa saja yang memliki dan memanfaatkanya dengan baik.
Al-Qudrawi (1989: 99-100), mengatakan bahwa ilmu yang wajib dipelajari setiap muslim adalah ilmu yang diperlukan dan yanng dituntut oleh agama dan dunianya. Persoalan apakah jenis ilmunya, adalah hal baru yang tidak membawa segi ibadah. Yang penting sesungguhnya adalah esensinnya, label dan nama bukanlah persoalan. Ghulsyayani (1991: 41-46) dapat menunjukkan, bahwa konsep ilmu secara mutlak muncul dalam maknanya yang generik dengan bukti Al-Qu’an dan As-Sunnah sebagai berikut:
“katakanlah: adakah sama orang-orang yang mengetahui dan yang tidak menngetahui?” (QS. Al-Zumar:9)
Pemikir Islam abad dua puluh, khususnya setelah Seminar Internasional Pendidikan Islam di Makkah pada tahun 1977, mengklasifikasikan ilmu dalam dua kategori:
1.    Ilmu abadi (perennial knowladge) yang berdasarka wahyu dan yang tertera dalam Al-Qur’an dan Al-hadist serta segala yang dapat diambil dari keduanya.
2.    Ilmu yang dicari (inquired knowladge) termasuk sains kealaman dan yerapanya (teknologi) yang dapat berkembanng secara kualitatif (Quraish Sihab, 1992: 62-63).
Ilmu Islam dalam perkembanngan Modern sekarang dapat dikelompokan menjadi dua kelompok besar: kelompok Dasar dan kelompok Cabang. Kelompok dasar mencakup: tafsir, hadist, aqidah/ilmu kalam(teologi), filsafat islam, tasawuf, tarekat, perbandingan agama dan erkembangan modern (pembaruan dalam islam). Kelompok cabanng terdiri dari ajaran yang mengatur masyarakat yang menyangku masalah ilmu fiqih, peradaban dalam islam, bahasa dan sastra, pengajaran Islam kepada anak didik, penyiaran islam, dll.
Metode Memperoleh Ilmu dalam Islam
Amin Abdulllah (1992:7) dalam mencarai epistimologi islam lebih melihat adanya kecenderungan para pemikir yang idealis dan rasionalis, sebagaimana yang ia kaji dalam pemikiran As-Sardar dan Ghulsyani. Berpadunya kajian metafiska dan episimologi dalam Islam yang ideal holistik kelemahanya menurut Amin kurang tajam dalam melakukan kajian dalam segi-segi khusus, karena dominasi kalam dan sufisme terlalu kuat sehingga epistimologi tidak bisa berkembang secara alami. Dan epistimolog yang diangunya memenangkan epistimologi Plato? Platonisme yang rasionalistik-ormatif seperti yang nampak dalam dominasi kalam dan sufisme, daripada empirisme-historis Aristoteles. Namun disini Islam tidak berkabung hanya pada rasionalisme dan empirisme, tapi juga mengakui instuisi dan wahyu. Intuisi sebagai fakultas kebenaran langsung dari Tuhan dalam bentuk ilham, khasaf yang tanpa deduksi, spekulasi dan obserfasi. Pengetahuan ini salam mistisisme Islam disebut dengan “ilm al-dhurury atau ‘ilm al-Laduny yang kedudukanya sedikit di bawah wahyu. Sedangkan rasionalistik adalah pengetahuan yang diperoleh dari pemikiran secara rasio atau akal. Sedangkan empirisme dalah pengetahuan yang bersumber dari penelitian tehadap objek (fakta). Wahyu adalah pengetahuan yang diberikan kepada seluruh manusia yang disampaikan melalui Nabi, pengetahuan wahyu ini dapat diperoleh dengan menggunakan keimanan, seperti halnya penggetahuan mengenai adannya malaikat, surga, neraka, hisab kubur dl. Pengetauan ini hanya mustahil akan diperoleh tanpa adanya keimanan.
Ilmu Menurut Para Ilmuwan Barat
Kata “Ilmu“ merupakan terjemahan dari “science”,menggunakan metode-metode yang secara etimologis berasal dari bahasa latin “scinre” artinya “to know”. Dalam arti yang sempit science diartikan untuk menunjukkan ilmu pengetahuan alam yang sifatnya kuantitatif dan objektif.
Menurut Harold H Titua, ilmu diartikan sebagai common sense yang diatur dan diorganisasikan, mengadakan pendekatan trhadap benda-benda atau peristiwa-peristiwa dengan menggunakan metode-metode obserfasi, yang diteliti dan kritis.
Prof. Dr. M.J. langafeld, Guru Besar pada Rijik Universiteit Utrectht menyatakan seabagai berikt:“pengetahuan ialah kesatuan subjek yang mengetahui dan obyek yang diketahui. Satu kesatuan dalam mana objeek itu Di pandang oleh subyek sebagai diketahuinnya”.
Prof. Dr. Sikun menulis “objek ilmu pengetahuan ialah dunia fenomenal dan metode pendekatanya ialah berdasarkan pengalaman (exsperience) dengan menggunakan berbagai cara seperti observasi, eksperimeen survei, study kasus, dan sebagainya pengalaman itu diolah oleh pikiran atas dasar hukum logika yang tertib. Data yang dikumpulkan diolah dengan cara analisis, induktif kemudian ditentukan relasi-relasi antara data-data, diantarannya relasi kausalitas. Dan itu disusun melalui sistem tertentu yang merupakan satu keseluruha yang teritregatif.keseluruhan integratuf ini disebut ilmu”.
Dari beberapa pengertian “ilmu” diatas dapat digambarkan lebih jelas bahwa ilmu pada prinsipnya merupakan usaha untuk mengorganisasikan dan mensistematisasikan common sense, suatu pengetahuan yang bersal dari pengalaman dan pengamatan dalam kehidupan sehari-hari, namun dilanjutkan dengan sesuatu pemikran secara cermat dan teliti dengan menggunakan berbagai metode.
Cara Menperoleh Ilmu Menurut Ilmuwan Barat
Secara garis besar terdapat dua aliran pokok epistimologi, yaitu rasionalisme dan empirisme, yang pada giliranya kemudian muncul beberapa isme lain, mislnya: rasinalisme kritis (kritisisme), (fenomenelisme), intuisionisme, positifismemdan seterusnya. Rasionalisme adalah suatu aliran pemikiran yang menekankan pentingnya peran akal atau ide, sementara peran indra dinomerduakan. Pemikiran para filsuf pada dasarnya tidak lepas dari orientasi ini: rasio dan indra.dari rasio kemudian melahirkan rasionalisme yang berpijak pada dasar ontologik idealisme atau spiritualisme; dan dari indra lalu melahirkan empirisme yang berpijak pada dasar dan ontologik rasionalisme.
Selan metode rasionalisme adalah metode empirisme yang bersifat korespondensi, hasil hubungan antara subjek dan objek melalui pengalaman, sehingga mudah dibuktikan dan di uji. Kebenaran didapat dari pengalaman melalui proses induktif, dari suatu benda ditarik kesimpulan. Menuru Locke pengalaman ada dua macam: pengalaman lahiriah dan pengalaman batiniah yang kedudukannya saling menjalin. Empirisme Locke dikembangkan oleh Comte, orang filsuf berkebangsaan Perancis dengan teori positifismenya. Menurut positifisme, yang ada adalah tampak, segala gejala di tolak. Beda empirisme dangan positifisme adalah keduanya mengutamakan pengalaman, tetapi positifisme hanya membatasi diri pada pengalaman objektif, sementara empirisme menerima pengalaman subjektif (batiniah) (Harun, 1990: 109-110).
ANALISA
Perbedaan Ilmu Menurut Perspektif Islam Dengan Ilmuwan Barat
Perbedaan Ilmu menurut perspekti Islam dengan ilmuwan Barat adalah: Ilmu menurut perspektif islam memiliki peran instrumen atau sarana untuk mencapai tujuan Islam, tujuan ilmu disini sama denngan tujuan dari agama Islam, yaitu kebahagiaan dunia dan akhirat. Dan dikatakan bahwa orang yang memiliki ilmu adalah orang yang mencari hakikat (kebenaran).dalam Islam ilmu sangat berkaitan erat sekali dangan iman, iman snagt esensial, ilmu tanpa iman tak akan produktif, dan akan berbahaya. Dan cara memperolahnya pun sedikit berbeda dengan apa yang ditetapkan oleh Ilmuan Barat. Dalam Islam ilmu ada yang harus diperoleh melalui intuisi dan wahyu. Sedangkan menurut ilmuwan barat ilmu adalah suatu pengetahuan yang bersal dari pengalaman dan pengamatan dalam kehidupan sehari-hari namun dilanjutkan dengan suatu pemikiran secara cermat dan teliti dengan menggunakan berbagai metode, dengan tujuan mengembangkan dan memberi makan terhadap dunia faktual. Metode memperolah ilmu menurut ilmuwan Barat tidak ada yang menggunakan intuisi dan wahyu, karena Ilmu dalam perspektif Barat tidak ada kaitannya dengan Agama, karena Agama dianggap tidak mendukung pertumbuhan ilmu dan cara berfikir ilmiah.
REFERENSI
Salam, Burhanuddin. 2005. Pengantar Filasafat. Jakarta : Pt Bumi Askara
Zainuddin, M. 2006. Filsafat Ilmu Perspektif pemikiran Islam. Jakarta. Perpustakaan Nasional: katalog Dalam Terbitan

ILMU DALAM PANDANGAN ISLAM

Uhar Suharsaputra

1. Apakah Ilmu itu ?
Ilmu merupakan kata yang berasal dari bahasa Arab, masdar dari ‘alima – ya’lamu yang berarti tahu atau mengetahui. Dalam bahasa Inggeris Ilmu biasanya dipadankan dengan kata science, sedang pengetahuan dengan knowledge. Dalam bahasa Indonesia kata science umumnya diartikan Ilmu tapi sering juga diartikan dengan Ilmu Pengetahuan, meskipun secara konseptual mengacu paada makna yang sama. Untuk lebih memahami pengertian Ilmu (science) di bawah ini akan dikemukakan beberapa pengertian :
“Ilmu adalah pengetahuan tentang sesuatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode-metode tertentu yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala-gejala tertentu dibidang (pengetahuan) itu (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
“Science is knowledge arranged in a system, especially obtained by observation and testing of fact (And English reader’s dictionary)
“Science is a systematized knowledge obtained by study, observation, experiment” (Webster’s super New School and Office Dictionary)
dari pengertian di atas nampak bahwa Ilmu memang mengandung arti pengetahuan, tapi pengetahuan dengan ciri-ciri khusus yaitu yang tersusun secara sistematis atau menurut Moh Hatta (1954 : 5) “Pengetahuan yang didapat dengan jalan keterangan disebut Ilmu”.
2. Kedudukan Ilmu Menurut Islam
Ilmu menempati kedudukan yang sangat penting dalam ajaran islam , hal ini terlihat dari banyaknya ayat AL qur’an yang memandang orang berilmu dalam posisi yang tinggi dan mulya disamping hadis-hadis nabi yang banyak memberi dorongan bagi umatnya untuk terus menuntut ilmu.
Didalam Al qur’an , kata ilmu dan kata-kata jadianya di gunakan lebih dari 780 kali , ini bermakna bahwa ajaran Islam sebagaimana tercermin dari AL qur’an sangat kental dengan nuansa nuansa yang berkaitan dengan ilmu, sehingga dapat menjadi ciri penting dariagama Islam sebagamana dikemukakan oleh Dr Mahadi Ghulsyani9(1995;; 39) sebagai berikut ;
‘’Salah satu ciri yang membedakan Islam dengan yang lainnya adalah penekanannya terhadap masalah ilmu (sains), Al quran dan Al –sunah mengajak kaum muslim untuk mencari dan mendapatkan Ilmu dan kearifan ,serta menempatkan orang-orang yang berpengetahuan pada derajat tinggi’’
ALLah s.w.t berfirman dalam AL qur;’an surat AL Mujadalah ayat 11 yang artinya:
“ALLah meninggikan baeberapa derajat (tingkatan) orang-orang yang berirman diantara kamu dan orang-orang yang berilmu (diberi ilmupengetahuan).dan ALLAH maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”
ayat di atas dengan jelas menunjukan bahwa orang yang beriman dan berilmu akan menjadi memperoleh kedudukan yang tinggi. Keimanan yang dimiliki seseorang akan menjadi pendorong untuk menuntut ILmu ,dan Ilmu yang dimiliki seseorang akan membuat dia sadar betapa kecilnya manusia dihadapan ALLah ,sehingga akan tumbuh rasakepada ALLah bila melakukan hal-hal yang dilarangnya, hal inisejalan dengan fuirman ALLah:
“sesungguhnya yang takut kepada allah diantara hamba –hambanya hanyaklah ulama (orang berilmu) ; (surat faatir:28)
Disamping ayat –ayat Qur’an yang memposisikan Ilmu dan orang berilmu sangat istimewa, AL qur’an juga mendorong umat islam untuk berdo’a agar ditambahi ilmu, seprti tercantum dalam AL qur’an sursat Thaha ayayt 114 yang artinya “dan katakanlah, tuhanku ,tambahkanlah kepadaku ilmu penggetahuan “. dalam hubungan inilah konsep membaca, sebagai salah satu wahana menambah ilmu ,menjadi sangat penting,dan islam telah sejak awal menekeankan pentingnya membaca , sebagaimana terlihat dari firman ALLah yang pertama diturunkan yaitu surat Al Alaq ayat 1sampai dengan ayat 5 yang artuinya:
“bacalah dengan meyebut nama tuhanmu yang menciptakan. Dia
telah menciptakan Kamu dari segummpal darah .
Bacalah,dan tuhanmulah yang paling pemurah.
Yang mengajar (manusia ) dengan perantara kala .
Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahui.”
Ayat –ayat trersebut , jelas merupakan sumber motivasi bagi umat islam untuk tidak pernah berhenti menuntut ilmu,untuk terus membaca ,sehingga posisi yang tinggi dihadapan ALLah akan tetap terjaga, yang berearti juga rasa takut kepeada ALLah akan menjiwai seluruh aktivitas kehidupan manusia untuk melakukan amal shaleh , dengan demikian nampak bahwa keimanan yang dibarengi denga ilmu akan membuahkan amal ,sehingga Nurcholis Madjd (1992: 130) meyebutkan bahwa keimanan dan amal perbuatan membentuk segi tiga pola hidup yang kukuh ini seolah menengahi antara iman dan amal .
Di samping ayat –ayat AL qur”an, banyak nyajuga hadisyang memberikan dorongan kuat untukmenuntut Ilmu antara lain hadis berikut yang dikutip dari kitab jaami’u Ashogir (Jalaludin-Asuyuti, t. t :44 ) :
“Carilah ilmu walai sampai ke negri Cina ,karena sesungguhnya menuntut ilmu itu wajib bagisetuap muslim’”(hadis riwayat Baihaqi).
“Carilah ilmu walau sampai ke negeri cina, karena sesungguhnya menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim . sesungguhnya Malaikat akan meletakan sayapnya bagi penuntut ilmu karena rela atas apa yang dia tuntut “(hadist riwayat Ibnu Abdil Bar).
Dari hadist tersebut di atas , semakin jelas komitmen ajaran Islam pada ilmu ,dimana menuntut ilmu menduduki posisi fardhu (wajib) bagi umat islam tanpa mengenal batas wilayah,
3. Klarsfikasi Ilmu menurut ulama islam.
Dengan melihat uraian sebelumnya ,nampak jelas bagaimana kedudukan ilmu dalam ajaran islam . AL qur’an telah mengajarkan bahwa ilmu dan para ulama menempati kedudukan yang sangat terhormat, sementara hadis nabimenunjukan bahwa menuntut ilmu merupakan suatu kewajiban bagi setiap muslim. Dari sini timbul permasalahan apakah segala macam Ilmu yang harus dituntut oleh setiap muslim dengan hukum wajib (fardu), atau hanya Ilmu tertentu saja ?. Hal ini mengemuka mengingat sangat luasnya spsifikasi ilmu dewasa ini .
Pertanyaan tersebut di atas nampaknya telah mendorong para ulama untuk melakukan pengelompokan (klasifikasi) ilmu menurut sudut pandang masing-masing, meskipun prinsip dasarnya sama ,bahwa menuntut ilmu wajib bagi setiap muslim. Syech Zarnuji dalam kitab Ta’liimu AL Muta‘alim (t. t. :4) ketika menjelaskan hadis bahwa menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim menyatakan :
“Ketahuilah bahwa sesungguhya tidak wajib bagi setiap muslim dan muslimah menuntutsegsls ilmu ,tetapi yang diwajibkan adalah menuntut ilmu perbuatan (‘ilmu AL hal) sebagaimana diungkapkan ,sebaik-baik ilmu adalah Ilmu perbuaytan dan sebagus –bagus amal adalah menjaga perbuatan”.
Kewajiban manusia adalah beribadah kepeda ALLah, maka wajib bagi manusia(Muslim ,Muslimah) untuk menuntut ilmu yang terkaitkan dengan tata cara tersebut ,seprti kewajiban shalat, puasa, zakat, dan haji ,mengakibatkan wajibnya menuntut ilmu tentang hal-hal tersebut . Demikianlah nampaknya semangat pernyataan Syech Zarnuji ,akan tetapi sangat di sayangkan bahwa beliau tidak menjelaskan tentang ilmu-ilmu selain “Ilmu Hal” tersebut lebih jauh di dalam kitabnya.
Sementara itu Al Ghazali di dalam Kitabnya Ihya Ulumudin mengklasifikasikan Ilmu dalam dua kelompok yaitu 1). Ilmu Fardu a’in, dan 2). Ilmu Fardu Kifayah, kemudian beliau menyatakan pengertian Ilmu-ilmu tersebut sebagai berikut :
“Ilmu fardu a’in . Ilmu tentang cara amal perbuatan yang wajib, Maka orang yang mengetahui ilmu yang wajib dan waktu wajibnya, berartilah dia sudah mengetahui ilmu fardu a’in “ (1979 : 82)
“Ilmu fardu kifayah. Ialah tiap-tiap ilmu yang tidak dapat dikesampingkan dalam menegakan urusan duniawi “ (1979 : 84)
Lebih jauh Al Ghazali menjelaskan bahwa yang termasuk ilmu fardu a’in ialah ilmu agama dengan segala cabangnya, seperti yang tercakup dalam rukun Islam, sementara itu yang termasuk dalam ilmu (yang menuntutnya) fardhu kifayah antara lain ilmu kedokteran, ilmu berhitung untuk jual beli, ilmu pertanian, ilmu politik, bahkan ilmu menjahit, yang pada dasarnya ilmu-ilmu yang dapat membantu dan penting bagi usaha untuk menegakan urusan dunia.
Klasifikasi Ilmu yang lain dikemukakan oleh Ibnu Khaldun yang membagi kelompok ilmu ke dalam dua kelompok yaitu :
1. Ilmu yang merupakan suatu yang alami pada manusia, yang ia bisa menemukannya karena kegiatan berpikir.
2. Ilmu yang bersifat tradisional (naqli).
bila kita lihat pengelompokan di atas , barangkali bisa disederhanakan menjadi 1). Ilmu aqliyah , dan 2). Ilmu naqliyah.
Dalam penjelasan selanjutnya Ibnu Khaldun menyatakan :
“Kelompok pertama itu adalah ilmu-ilmu hikmmah dan falsafah. Yaituilmu pengetahuan yang bisa diperdapat manusia karena alam berpikirnya, yang dengan indra—indra kemanusiaannya ia dapat sampai kepada objek-objeknya, persoalannya, segi-segi demonstrasinya dan aspek-aspek pengajarannya, sehingga penelitian dan penyelidikannya itu menyampaikan kepada mana yang benar dan yang salah, sesuai dengan kedudukannya sebagai manusia berpikir. Kedua, ilmu-ilmu tradisional (naqli dan wadl’i. Ilmu itu secara keseluruhannya disandarkan kepada berita dari pembuat konvensi syara “ (Nurcholis Madjid, 1984 : 310)
dengan demikian bila melihat pengertian ilmu untuk kelompok pertama nampaknya mencakup ilmu-ilmu dalam spektrum luas sepanjang hal itu diperoleh melalui kegiatan berpikir. Adapun untuk kelompok ilmu yang kedua Ibnu Khaldun merujuk pada ilmu yang sumber keseluruhannya ialah ajaran-ajaran syariat dari al qur’an dan sunnah Rasul.
Ulama lain yang membuat klasifikasi Ilmu adalah Syah Waliyullah, beliau adalah ulama kelahiran India tahun 1703 M. Menurut pendapatnya ilmu dapat dibagi ke dalam tiga kelompok menurut pendapatnya ilmu dapat dibagi kedalam tiga kelompok yaitu : 1). Al manqulat, 2). Al ma’qulat, dan 3). Al maksyufat. Adapun pengertiannya sebagaimana dikutif oleh A Ghafar Khan dalam tulisannya yang berjudul “Sifat, Sumber, Definisi dan Klasifikasi Ilmu Pengetahuan menurut Syah Waliyullah” (Al Hikmah, No. 11, 1993), adalah sebagai berikut :
1). Al manqulat adalah semua Ilmu-ilmu Agama yang disimpulkan dari atau mengacu kepada tafsir, ushul al tafsir, hadis dan al hadis.
2). Al ma’qulat adalah semua ilmu dimana akal pikiran memegang peranan penting.
3). Al maksyufat adalah ilmu yang diterima langsung dari sumber Ilahi tanpa keterlibatan indra, maupun pikiran spekulatif
Selain itu, Syah Waliyullah juga membagi ilmu pengetahuan ke dalam dua kelompok yaitu : 1). Ilmu al husuli, yaitu ilmu pengetahuan yang bersifat indrawi, empiris, konseptual, formatif aposteriori dan 2). Ilmu al huduri, yaitu ilmu pengetahuan yang suci dan abstrak yang muncul dari esensi jiwa yang rasional akibat adanya kontak langsung dengan realitas ilahi .
Meskipun demikian dua macam pembagian tersebut tidak bersifat kontradiktif melainkan lebih bersifat melingkupi, sebagaimana dikemukakan A.Ghafar Khan bahwa al manqulat dan al ma’qulat dapat tercakup ke dalam ilmu al husuli
4. Apakah filsafat itu ?
Secara etimologis filsafat berasal dari bahasa Yunani dari kata “philo” berarti cinta dan” sophia” yang berarti kebenaran, sementara itu menurut I.R. Pudjawijatna (1963 : 1) “Filo artinya cinta dalam arti yang seluas-luasnya, yaitu ingin dan karena ingin lalu berusaha mencapai yang diinginkannya itu . Sofia artinya kebijaksanaan , bijaksana artinya pandai, mengerti dengan mendalam, jadi menurut namanya saja Filsafat boleh dimaknakan ingin mengerti dengan mendalam atau cinta dengan kebijaksanaan.
Ilmu mengkaji hal-hal yang bersifat empiris dan dapat dibuktikan, filsafat mencoba mencari jawaban terhadap masalah-masalah yang tidak bisa dijawab oleh Ilmu dan jawabannya bersifat spekulatif, sedangkan Agama merupakan jawaban terhadap masalah-masalah yang tidak bisa dijawab oleh filsafat dan jawabannya bersifat mutlak. Menurut Sidi Gazlba (1976 : 25) Pengetahuan ilmu lapangannya segala sesuatu yang dapat diteliti (riset dan/atau eksperimen) ; batasnya sampai kepada yang tidak atau belum dapat dilakukan penelitian. Pengetahuan filsafat : segala sesuatu yang dapat dipikirkan oleh budi (rasio) manusia yang alami (bersifat alam) dan nisbi; batasnya ialah batas alam namun demikian ia juga mencoba memikirkan sesuatuyang diluar alam, yang disebut oleh agama Tuhan. Sementara itu Oemar Amin Hoesin (1964 : 7) mengatakan bahwa ilmu memberikan kepada kita pengetahuan, dan filsafat memberikan hikmat
5. Apakah Filsafat Ilmu itu ?
filsat ilmu pada dasarnya merupakan upaya untuk menyoroti dan mengkaji ilmu, dia berkaitan dengan pengkajian tentang obyek ilmu, bagaimana memperolehnya serta bagaimana dampai etisnya bagi kehidupan masyarakat. Secara umum kajian filsafat ilmu mencakup :
1) Aspek ontologis
2) Aspek epistemologis
3) Axiologis
Aspek ontologis berkaiatan dengan obyek ilmu, aspek epistemologis berkaiatan dengan metode, dan aspek axiologis berkaitan dengan pemanfatan ilmu. Dari sudut ini folosuf muslim telah berusaha mengkajinya dalam suatu kesatuan dengan prinsip dasar nilai-nilai keislamanyang bersumebr pada Al Qur’an dan Sunnah Rasul.

internet downlod manager(IDM)

ada beberapa softwer untuk mendownlod filem,dan aplikasi-aplikasi yang lain, saya di sini ingin bberbagi tentang salah satu softwer yang di  gunakan untuk mendownlod, yaitu downlod internet managet(IDM)
banyak kelebihan dari softwer ini, salah satunya proses downlod bisa di stop dan bisa di lanjutkan di lain hari, tampa harus mengulang  dari awal, sedang kan kalua kita downlod di mozilla ketiaka laptop/komputerkita mati, maka prosess downlod akan terputus dan harus di mulai dari awal lagi. Anda bisa mendownlod softwer ini "gratis"di alamat ini:

http://www.internetdownloadmanager.com/download.html

IDM ini hanya (4.01mb)

Rabu, 28 Desember 2011

animasi

CARA MENYETING MOZILLA FIREFOZ


   Ada beberapa cara  untuk menyeting Mozilla firefos anda seperti yang saya terbitkan ini, adapun manfaatnya yaitu loding labih cepat dan akurat.saya sudah mencobanya dan hasilnya cukup memuaskan
Langkan langkahnya sebagi berikut:
  1. Pada address(http://. . .) bar ketik about:config
  2. Pada kolom filter tuliskan network.http
  3. Untuk merubah beberapa setingan, klik ganda.
  4. Ubah network.http.pipelining menjadi true
  5. Ubah network.http.proxy.pipelining menjadi true
  6. Beri nilai network.http.pipelining.maxrequests misal 150. (Browser merequest 150 permintaan pada saat bersamaan).
  7. Klik kanan pada sembarang tempat, pilih New, Integer. Beri nama nglayout.initialpaint.delay dan isi nilainya 0.
Lihat gambar di bawah ini:

----------------MET MENCOBA--------------
Moga sukses ya:. . . end  jangan lupa komen di bawah ya. . .

CARA PEMBUATAN EMAIL DI YAHOO

bagi orang-orang yyang sudah biasa bermain internet sudah tidak asing lagi, tpi bagi anak-anak daerah masih banyak yang tidak mengetahui cara pembuatan EMIAL di YAHOO..!!!
 ok. . . tidak berpanjang mukaddimah. . .hihihi. . . .
ada beberapa langkah yang harus dilakukan yaitu:

1.Buka Mozilla firefox pada halaman “http:// yahoo Indonesia.”
2. kelik “yahoo Indonesia” seperti  gambar di bawah ini

 
3. kemudian muncul gambar  di bawa ini dan kelik” buat Accun”seperti  lingkaran merah pada gambar


4 . kemudian masukan data2  yang perlu dan setelah itu kelik “periksa” seperti gambar di bawah ini

 5. pilih email yang di inginkan seperti pada gambar


6.  masukan sandi yang di inginkan
7. mengisi komen seperti ini





8. kemudian  isi “kode audio” dan setelah itu “kelik Buat Account Saya”


 

10. selasai deh. . . selamat mencoba . . .
Sekedak  masukkan “jangan lupa copy paste email dan password anda di nodepad atau di M word kemudian di save”agar gampan di ingat 
semoga bermanfaat bagi anda
----------facebook:burana pabise jongkkong----------------